Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leicester City merangsek ke puncak Premier League dengan kemenangan 3-0 kontra Newcastle United pada Sabtu (21/11/2015). Namun, pelatih Claudio Ranieri ogah bicara kans juara serta ia mengatakan bahwa timnya bakal konservatif di bursa transfer Januari.
Ranieri puas dengan kemenangan di St James' Park karena hasil datang secara komprehensif di momen sulit. Tiga poin berkat gol Jamie Vardy, Leonardo Ulloa, dan Shinji Okazaki merupakan kemenangan ketiga beruntun bagi Leicester.
"Tak mudah mempertahankan momentum setelah jeda untuk laga-laga internasional. Anda tak bisa tahu apa yang akan terjadi," tutur pelatih berjulukan Tinker Man ini kepada Leicester Mercury. "Kami hanya latihan ringan dua kali sebelum pertandingan."
Hasil tersebut merupakan kemenangan kedelapan Leicester dari hanya 13 laga, jumlah terbanyak di Premier League bersama Manchester United, Manchester City, dan Arsenal.
"Kami berada di puncak liga tapi itu tidak penting sekarang," ujarnya. "Saya ingin melihat posisi kuda-kuda pada akhir perlombaan. Posisi mereka sekarang tidak penting."
"Kami punya 28 poin, tim perlu 12 lagi untuk mencapai target mereka. Setelah itu, baru kita bisa berbicara tentang hal lain," tutur Ranieri lagi.
Baca Juga: Vardy Setara Van Nistelrooy
Ranieri pun sudah mengatakan bahwa ia puas dengan komposisi pemain di timnya setelah klub menghabiskan 25 juta pounds untuk membeli tujuh pemain sepanjang musim panas kemarin.
Sang pelatih mengungkapkan bahwa Leicester tidak akan mendatangkan muka baru pada bursa musim dingin.
"Saya pikir kami tak akan bergerak di bursa karena tim sudah berfungsi dengan baik," ujar Ranieri. "Saat ini saya tak ingin mengganti apa-apa. Saya tak perlu apapun."