Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Klopp Tak Jabat Tangan Pulis

By Anju Christian Silaban - Senin, 14 Desember 2015 | 17:08 WIB
Juergen Klopp (kiri) dan Tony Pulis berdiri di pinggir lapangan saat Liverpool melawan West Bromwich Albion, Minggu (13/12/2015). (OLI SCARFF / AFP)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tak melihat sosok Manajer West Bromwich Albion (WBA), Toni Pulis, setelah pertandingan kedua tim, Minggu (13/12/2015). Oleh karena itu, keduanya tak sempat berjabat tangan.

Pertandingan berlangsung cukup keras. Gelandang WBA, Craig Gardner, sempat melancarkan tackle terhadap pemain belakang Liverpool, Dejan Lovren, pada menit ke-79.

Akibatnya, Lovren harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Divock Origi. Namun, insiden ini tak lantas membuat Klopp geram terhadap Pulis.

Baca juga:

Klopp: Terima Kasih Suporter!

Doa Klopp untuk Lovren

"Apabila jurnalis ingin menciptakan berita besar, silakan saja. Biasanya, saya menjabat tangan. Saya tak melakukannya hari ini karena ini bukan pertandingan persahabatan," kata Klopp.

"Saya tak melihat dia setelah pertandingan. Jadi, saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Namun, kami sempat berbincang saat pertandingan. Kadang, kami membutuhkan beberapa detik untuk mendinginkan suasana," tuturnya.

Pulis pun meredam isu perselisihan dengan Klopp. Ketimbang menyoroti insiden jabat tangan, Pulis memilih untuk mengutarakan rasa kecewa karena gagal meraih tiga poin.

"Klopp melakukan apa yang harus dilakukan. Saya merasa kecewa karena mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2," ujar Pulis.