Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diminta Terlibat di Tim 'Ad Hoc', Ini Reaksi Pemerintah

By Anju Christian Silaban - Kamis, 3 Desember 2015 | 23:14 WIB
Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto. (Gonang Susatyo/BOLA/JUARA.net)

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, menyatakan bahwa pemerintah masih menunggu kerangka acuan (term of reference/TOR) terkait tim ad hoc Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hal itu dikatakan Gatot menanggapi pernyataan FIFA, Kamis (3/12/2015). Setelah rapat Komite Eksekutif, FIFA memutuskan, tim ad hoc PSSI harus melibatkan pemerintah.

"Pemerintah Indonesia tidak bisa dipaksa seperti itu. Sebab, kami belum menerima TOR komite ad hoc hingga detik ini," kata Gatot.

"Apabila sudah menerima TOR, kami lihat dulu ketentuannya, sesuai atau tidak dengan tujuan pemerintah mereformasi PSSI. Kalau tidak, ya bye bye," tuturnya.

Rencana pembentukan tim ad hoc sudah mencuat sejak kunjungan rombongan FIFA dan AFC ke Jakarta pada awal November 2015. Namun, pemerintah belum menetapkan perwakilan dari tim ad hoc karena belum ada instruksi dari FIFA.

"Selain itu, FIFA berjanji mengabari secara tertulis setelah pertemuan tersebut," kata Gatot.

Nantinya, tim ad hoc bertugas untuk menyelesaikan kisruh sepak bola nasional. Dengan harapan, FIFA bisa mencabut sanksi Indonesia yang berlangsung sejak 30 Mei 2015.

Untuk tim ad hoc, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) telah menunjuk Bambang Pamungkas sebagai wakil.