Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah tak ada lagi pernyataan pedas yang keluar dari kubu Pusamania Borneo FC menjelang laga kontra Persib dalam lanjutan Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Padahal ketika kedua tim bertemu di Piala Presiden, pelatih PBFC terus mengejek Persib sebagai tim yang mudah dikalahkan. Hal itu tak terjadi lagi lantaran kini posisi pelatih Pusamania Borneo FC sudah tak dijabat Iwan Setiawan.
Suksesor Iwan, Kas Hartadi kurang antusias dengan psywar seperti pendahulunya. Selain itu, pikirannya lebih fokus dengan absennya dua pilar andalan saat bertemu tim besutan Djajdjang Nurdjaman itu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11).
"Kami kehilangan Zulvin Zamrun (bek) dan Srdan Lopicic (gelandang) karena akumulasi kartu kuning. Tentu hal itu mengurangi kekuatan kami," kata Kas.
Dari catatan statistik yang dihimpun Labbola, Zulvin dan Lopicic merupakan pemain penting di PBFC. Dari dua pertandingan yang dilakoni Borneo, Zulvin selalu tampil 90 menit.
Sebagai bek sayap kanan, ia pun rajin mendisitribusikan bola. Total, sebanyak 52 operan sukses ia lakukan.
Sementara itu, rapor menit bermain Lopicic tak berbeda jauh dengan Zulvin. Bedanya, pemain asal Montenegro itu sempat digantikan saat pertandingan menyisakan dua menit di partai terakhir kontra Persela.
Dengan catatan menit itu, bisa disimpulkan kinerja Zulvin dan Lopicic sangat dibutuhkan tim.
Lopicic tercatat melakukan empat kali percobaan tembakan, meski hanya satu yang mengarah ke gawang.
Sama halnya Zulvin, distribusi operan sukses Lopicic meningkat di pertandingan kedua, yaitu dari hanya 16 naik ke 34. Bukan tidak mungkin jika ia bermain saat melawan Persib, penampilan Lopicic semakin apik.