Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sehari setelah menorehkan kemenangan atas PS TNI pada Sabtu (12/12/2015), para pemain Semen Padang melakukan pemulihan fisik dengan berenang dan berendam di jacuzzi. Setelah itu, seluruh pemain, pelatih, dan staff Kabau Sirah pesta makanan berbahan dasar kambing.
Bertempat di Hotel Adhiwangsa, Solo, pada Minggu (13/12/2015), para pemain Semen Padang melakukan salah satu persiapan menghadapi pertandingan kedua kontra Mitra Kukar yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (15/12/2015).
Usai menjalani salah satu bagian dari latihan tersebut, para pemain dan ofisial tim sarapan bersama. Namun, pilihan makanan yang dipilih cukup mengejutkan.
Mereka semua menghampiri warung sate kambing yang berada tepat di depan hotel. Para pemain terlihat lahap menyantap beberapa hidangan yang ada seperti sate dan tongseng kambing.
Hal ini tentu tidak lazim dilakukan oleh para atlet profesional. Terlebih, setelah melahap makanan tersebut mereka dijadwalkan untuk beristirahat dan tidur siang.
Seperti diungkapkan oleh fisioterapis Semen Padang yang juga berada di tempat, Matias Ibo, ia tidak permasalahkan asupan kalori dari kambing tersebut.
Ia hanya khawatir dengan lemak jenuh yang akan menumpuk pada tubuh mereka.
"Kalau soal kalori akan mudah untuk dibakar. Tetapi, lemak jenuh sangat sulit. Memang cukup berbahaya, tapi kebiasaan yang ada di dalam diri mereka tidak bisa diubah," ucap Matias.
Pola hidup seperti ini tidak hanya dilakukan oleh para pemain Semen Padang.
Sehari sebelumnya, beberapa pemain Mitra Kukar meminta izin kepada pelatih Jafri Sastra untuk menyantap tengkleng yang berbahan dasar tulang sapi atau kambing.
Sang pelatih pun tak mencegah para pemainnya tersebut.
"Saya tidak ingin melarang-larang karena mereka juga sadar dengan batasannya. Menjaga mood mereka agar tetap bagus juga sangat penting," ucap Jafri Sastra saat ditemui JUARA.net di Hotel Agas, Solo, Sabtu (12/12/2015).
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: