Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketegangan yang terjadi antara Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo, berbuntut panjang. Lorenzo menjadi korban kecaman fans Rossi di media sosial.
Perseteruan antara Rossi, Marquez, dan Lorenzo memanas saat sesi konferensi pers jelang GP Malaysia. Saat itu, Rossi menuduh Marquez sengaja membantu Lorenzo pada GP Australia.
Rossi merasa sangat dirugikan atas aksi Marquez tersebut. Ketika itu, Rossi dan Lorenzo tengah bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Insiden senggolan yang melibatkan Rossi dan Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia membuat tensi semakin panas. Lorenzo menilai Rossi telah melanggar nilai sportifitas.
"Sebelum GP Malaysia hubungan di antara kami baik-baik saja, tetapi kemudian Rossi menyatakan Marquez membantu saya untuk menang dan selalu berkata demikian," tutur Lorenzo.
"Saya mendapat serangan di media sosial, terutama dari fans Italia. Saya tidak punya masalah dengan Rossi. Jika dia mau mengajak saya bicara, saya siap. Tergantung dia," katanya.
Mengenai musim 2016, Lorenzo menilai Yamaha masih membutuhkan sosok Rossi. Lorenzo tak memungkiri, kehadiran Rossi akan membuat Yamaha semakin di depan.
"Memiliki dua pebalap hebat sekaligus akan sangat bagus karena peluang untuk menjadi juara dunia konstruktor akan semakin besar," tutur Lorenzo.
"Bagi saya, Valentino adalah teman setim yang pas karena dia bertindak sebagai stimulan untuk meningkatkan persaingan," ucap pebalap 28 tahun itu.