Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MADRID, JUARA.net – Real Madrid akan menjamu Barcelona, sang pemuncak klasemen La Liga, pada akhir pekan ini dalam duel el clasico. Kabar buruk buat Madrid, pelatih mereka Rafael Benitez lebih sering kalah melawan tim di papan atas klasemen.
Tim-tim top yang dimaksud adalah klub-klub yang rutin berada di papan atas klasemen, seperti Barcelona saat ini. Tercatat, Benitez mengalami 42% kekalahan ketika melawan tim papan atas di masing-masing liga.
Sejak melakoni petualangan sebagai pelatih Valencia (2001-02), Rafa telah mengarsiteki berbagai tim elite Eropa seperti Liverpool, Internazionale, Chelsea, Napoli, hingga mengarsiteki Madrid.
Total, dia sudah melakoni 83 partai liga melawan tim yang biasa mendominasi posisi atas klasemen di berbagai liga, seperti La Liga Spanyol (Real Madrid dan Barcelona), Premier League Inggris (Manchester United, Man. City, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool), serta Serie A Italia (Inter, Milan, Roma, dan Juventus).
Rekornya, Benitez hanya memenangi 28 dari 83 partai tadi alias cuma 34%. Sebanyak 24% hasil akhir pertandingan berujung seri. Sisa 42% laga berakhir kekalahan.
Jika menghitung laga di semua ajang, termasuk kompetisi piala domestik dan partai-partai antarklub Eropa, Chelsea adalah tim papan atas yang paling sering dihadapi Benitez.
Ia sudah 26 kali melawan The Blues, dengan rekor tujuh kali menang, tujuh kali seri, dan 12 kekalahan. Kalau spesifik melihat rekornya melawan Barcelona saat ini, Benitez menang empat kali, sekali seri, dan kalah enam kali.
Jika mengerucut pada pelatih, para bos-bos Premier League masih menjadi musuh utama. Mereka adalah Arsene Wenger (22 laga; 7 menang, 6 seri, dan 9 kalah), Sir Alex Ferguson (16; 6-2-8), Harry Redknapp (16; 7-2-7), dan Jose Mourinho (16; 5-4-7).
Di sisi lain, Rafa sama sekali tak pernah bermain melawan Luis Enrique, arsitek tim terkini Blaugrana.