Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diberlakukannya water berak atau istirahat di sela pertandingan pada setiap babak pertandingan di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman (PJS) ternyata memiliki sisi positif dan negatif di mata pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.
Water break telah diberlakukan Mahaka Sports sebagai operator turnamen sejak menggelar Piala Presiden. Hal tersebut berlanjut kala menggelar Piala Jenderal Sudirman.
Ada banyak hal positif dengan diberlakukannya water break bagi para pemain dan pelatih. Tetapi, pada saat-saat tertentu, istirahat di sela laga selama tiga menit bisa sangat merugikan.
Jafri mengaku banyak terbantu dengan diadakannya water break tersebut. Tetapi, pelatih asal Sumatera Barat itu juga sempat memiliki pengalaman menyesakkan.
"Water break sangat membantu bagi saya memberikan pengarahan kepada para pemain yang tidak sempat saya utarakan sebelumnya," kata Jafri saat dijumpai JUARA.net di Hotel Agas, Solo, Sabtu (12/12/2015).
"Tetapi, pernah suatu saat hal tersebut sangat merugikan di saat permainan tim tengah menemukan permainan terbaiknya. Setelah water break, permainan kami drop dan sangat sulit untuk membalikkannya lagi," ungkap Jafri.
Jafri Sastra kini tengah mempersiapkan tim Mitra Kukar untuk menjalani laga perdana babak 8 besar Grup D Piala Jenderal Sudirman menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (12/12/2015).