Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekjen The Jakmania, Febrianto, yang ditahan karena dianggap sebagai provokator saat laga final Piala Presiden 2015 di Jakarta sehingga menimbulkan kericuhan telah dibebaskan usai Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, turun tangan membantu pembebasan tersebut. Umuh membantu pembebasan Febrianto berdasarkan alasan kemanusiaan.
"Demi kemanusiaan, ternyata istri Febri orang Bandung, anaknya juga disekolahkan di SSB Persib. Ini luar biasa," kata Haji Umuh di Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Haji Umuh juga berpesan agar Febrianto tidak mengulangi kesalahannya. "Semua manusia ada kesalahan dan tidak luput dari kekhilafan," sambung Haji Umuh.
Ke depannya, Haji Umuh berharap Persib dan Persija dapat bertanding bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sehingga ditonton pendukung kedua belah pihak.
"Jadi, semua untuk persatuan dan kesatuan bangsa ke depan," kata Haji Umuh.
Kepolisian menangguhkan penahanan Febrianto setelah Manajer Persib Haji Umuh dan Ketua Steering Committe Piala Presiden, Maruarar Sirait, merekomendasikan penangguhan penahanan Febrianto ke polisi. (Kahfi Dirga Cahya)