Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Newcastle United, Daryl Janmaat, mengaku sudah tidak sabar menghadapi Leicester City pada pekan ke-13 Premier League di Saint James Park, Sabtu (21/11/2015). Bek asal Belanda itu ingin segera membalaskan dendamnya kepada Jamie Vardy pertemuan terakhir.
Pada pertemuan terakhir kedua tim pada awal Mei 2015, Newcastle ditundukkan Leicester dengan skor 0-3. Pada pertandingan itu, The Magpies tampil kelimpungan karena Janmaat dan Mike Williamson masing-masing mendapat dua kartu kuning.
Kedua pemain tersebut harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat melakukan pelanggaran kepada Vardy yang tampil merepotkan mereka. Menjelang duel kedua tim, Janmaat mengaku sudah tahu bagaimana cara menghentikan anggota tim nasional Inggris itu.
"Kami akan melakukan segalanya untuk membuat Jamie Vardy tidak akan mencetak gol. Kami harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya," kata Janmaat kepada Sky Sports.
"Saya berharap kami bisa menghentikannya, tetapi kami tahu hal itu tidak akan mudah karena ia begitu cepat. Kami memiliki banyak pemain bertahan yang cepat meskipuns aya tidak yakin siapa yang paling cepat. Mungkin saya," ucapnya.
Janmaat sadar bahwa meskipun dirinya bisa menghentikan kecepatan Vardy, di sepanjang pertandingan ia tidak akan selalu berduel dengan pemain terbaik Premier League Oktober 2015 itu. Kondisi itu membuat Janmaat meminta kepada semua rekannya untuk mempersiapkan diri.
Terlebih saat ini tengah bersemangat untuk menyamai rekor selalu mencetak gol dalam 10 pertandingan secara berturut-turut milik Ruud van Nistelrooy pada laga tersebut.
"Siapa pun yang akan menghadapi Vardy, kami harus selalu siap. Semua ini bukan hanya tentang kecepatan. Dia pemain yang hebat dan sangat percaya diri saat ini. Dia telah tampil luar biasa bagi Leicester," kata Janmaat.
"Dia telah mencetak gol di sembilan pertandingan secara beruntun dan ia akan berusaha untuk melanjutkan raihan tersebut saat melawan kami," ujarnya.
Namun, saat ini kondisi Vardy tengah diragukan untuk bermain. Ia sempat mengalami cedera ringan dan gagal tampil di dua laga uji coba bersama tim nasional Inggris menghadapi Spanyol dan Prancis.