Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serangan Paris Renggut Nyawa Dua Sahabat Sirigu

By Anju Christian Silaban - Rabu, 18 November 2015 | 09:13 WIB
Penjaga gawang Paris Saint-Germain, Salvatore Sirigu. (Simon Hofmann/Bongarts/Getty Images)

Penjaga gawang Paris Saint-Germain, Salvatore Sirigu, merasakan dampak langsung terhadap serangan di Paris, Jumat (13/11/2015). Dua remaja yang merupakan sahabat Sirigu wafat karena insiden tersebut.

Serupa dengan Sirigu, kedua remaja tersebut juga berasal dari Italia. Mereka bekerja di salah satu restoran Italia yang terletak di Paris.

"Ada dua anak yang sangat baik di sana. Saya sangat mengenalnya. Saya, Marco Verratti, dan rekan setim lainnya sering mengunjungi tempat tersebut," kata Sirigu, seusai laga persahabatan antara Italia dan Rumania, Selasa (17/11/2015).

"Sulit untuk menerima kehilangan dua orang yang Anda lihat hampir setiap hari. Namun, hidup harus terus berlangsung. Masih ada orang lain yang perlu kita hibur," tutur Sirigu.

Ada tujuh serangan yang terjadi di enam titik berbeda di Paris pada Jumat. Salah satu serangan mengarah ke luar stadion Stade de France, tempat pertandingan antara Prancis dan Jerman.

Sirigu sendiri tak berada di Paris saat kejadian berlangsung. Dia tengah bergabung dengan tim nasional Italia untuk pertandingan melawan Belgia di Brussel, Belgia.

Terakhir, Sirigu tampil membela Italia saat bermain imbang 2-2 dengan Rumania di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Selasa (17/11/2015). Sirigu tampil pada pertengahan babak kedua menggantikan Gianluigi Buffon.