Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Arema Cronus asal Spanyol, Kiko Insa Bohigues, benar-benar sudah jatuh hati dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Meski baru dua bulan bermain bersama Arema, dia punya hasrat besar untuk tinggal cukup lama di Tanah Air.
Salah satu tandanya, kini dia sedang serius belajar bahasa Indonesia. Dalam sesi latihan dan sehari-hari, bek 27 tahun itu sudah mulai menggunakan sedikit demi sedikit bahasa Indonesia untuk komunikasi dengan suporter dan pemain lokal.
"Saya sudah bisa bicara Indonesia sekarang," canda Kiko.
Selama ini eks bek Real Madrid dan Valencia itu belajar dari internet dan rekan setim. Pemain yang berkarakter garang di lapangan itu juga menyerap kata per kata dari jejaring sosial seperti Instagram dan Twitter.
Sebab, banyak fans yang mengajaknya berkomunikasi lewat bahasa Indonesia dan Kiko pun beberapa kali menjawabnya. Melihat sang pemain semangat belajar bahasa agar lebih mudah berkomunikasi, asisten pelatih Arema I Made Pasek Wijaya ikut merasa senang. Apalagi Kiko sempat beberapa kali tanya istilah yang belum dimengerti kepada Pasek.
"Dia sebenarnya pemain pintar. Cepat ingat kata-kata Indonesia," kata Pasek Wijaya.
Dalam akun Instagramnya, Kiko juga sempat memamerkan video saat bernyanyi menirukan Aremania usai pertandingan. Ketika mengurus visa di Malaysia, dia juga sempat memamerkan rekaman mengucapkan salam khas Arema, salam satu jiwa dengan latar belakang menara Petronas.
Jika dibandingkan dengan rekannya sesama Spanyol, Toni Mossi, Kiko memang lebih cepat menghafal kata-kata. Itu tak lepas dari karakternya yang mudah bergaul. Sedangkan Mossi cenderung pendiam.