Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, merasa gusar karena timnya hampir saja kalah pada pertandingan Premier League kontra Leicester City di King Power Stadium pada Minggu (29/11/2015) dini hari WIB. Menurut Van Gaal itu akibat ulah beknya, Paddy McNair, yang merasa sebagai seorang penyerang.
"Pada babak pertama kami tidak mendominasi sebanyak yang kami lakukan pada babak kedua. Jadi, saat babak kedua, saya menanti gol untuk kami, tetapi tak kunjung datang," ujar meneer asal Belanda itu seperti dilansir Mirror.
"Leicester juga memiliki kesempatan yang baik. Kami memberikan peluang pada mereka, karena McNair pikir dia adalah seorang striker pada saat itu. Hal ini membuat lubang di lini belakang dan memberi mereka keleluasaan saat menyerang," sambungnya.
Baca Juga: Pepe Reina Pecahkan Rekor De Gea
Pernyataan Van Gaal itu merujuk pada kesempatan mencetak gol yang didapatkan penyerang The Foxes, Leonardo Ulloa. Kala itu Ulloa dengan leluasa mampu menembakkan si kulit bulat dari jarak dekat. Beruntung kiper David De Gea masih mampu mengeblok tendangan tersebut dengan kakinya.
Hasil tersebut membuat The Red Devils memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan, meski harus berjuang keras bermain imbang 1-1 melawan Jamie Vardy dkk.
United kini berada di peringkat ketiga klasemen Premier League, tertinggal satu poin dari Leicester, yang mengumpulkan torehan 29 poin. Pasukan Claudio Ranieri memiliki poin sama dengan sang pemuncak, Manchester City, namun kalah dalam selisih gol.