Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tersingkir dari PJS, Pemain Sriwijaya Akan Umrah

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 1 Desember 2015 | 20:53 WIB
Para pemain Arema Cronus merayakan gol ke gawang Sriwijaya FC pada lanjutan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/11/2015). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Skuad Sriwijaya FC kembali ke Palembang pada Minggu (29/11/2015), seusai tersingkir dari Piala jenderal Sudirman.

Dari 23 pemain, hanya 5 pemain yang memutuskan kembali ke Palembang. Mereka adalah Rizky Dwi Ramadhana, Hapit Ibrahim, Zalnando, Ferdinand Sinaga, dan Patrich Wanggai. Sementara sisanya kembali ke kampung halaman masing-masing sembari menunggu kepastian program tim selanjutnya.

Sekretaris tim SFC, Achmad Haris, mengakui pihaknya memang meliburkan seluruh pemain hingga batas waktu yang belum ditentukan. Namun beberapa pemain diakuinya akan segera berkumpul kembali untuk persiapan melaksanakan ibadah umrah yang merupakan hadiah dari Gubernur Sumsel seusai final Piala Presiden lalu.

"Ada beberapa pemain yang termasuk dalam kloter pertama. Jika tidak ada aral melintang mungkin mereka akan berangkat pada awal Januari nanti," jelas Achmad seperti dikutip dari Laskarwongkito.com.

Tidak hanya pemain, beberapa staf pelatih juga seperti asisten pelatih Hartono Ruslan akan umrah. "Jika memang tidak ada agenda klub atau turnamen yang akan diikuti, maka kemungkinannya di awal Januari. Soal siapa yang ikut, semua masih kami data, tapi beberapa nama sudah masuk list," ujarnya.

Salah satu pemain SFC yang akan melaksanakan ibadah umrah adalah Wildansyah. Bek kanan SFC ini mengaku sudah berencana menjalankan perjalanan ibadah tersebut bersama pemain SFC lainnya seperti Dian Agus Prasetyo dan Fahrudin. "Kemarin Syakir Sulaiman juga mau bareng, nanti kita lihat saja apakah waktunya bisa bersama-sama," ujarnya.

"Sebagai umat muslim, tentu sangat ingin mengunjungi tanah suci. Apalagi jika memang tidak ada turnamen, kompetisi atau agenda klub, maka sudah pasti saya akan mengambilnya," tambahnya.

Sriwijaya sendiri tersingkir karena berada di peringkat ketiga klasemen akhir Piala Jenderal Sudirman. Peluang Titus Bonai dan kawan-kawan untuk lolos sebagai peringkat ketiga terbaik dipastikan tertutup. Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC memiliki poin yang lebih baik untuk meraih tiket ke perempat final.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015