Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, memberi apresiasi kepada pemainnya meski kalah adu penalti 3-4 (0-0) dari PSM Makassar di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/11/2015), pada lanjutan penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman.
Di mata eks pelatih timnas senior ini, Hengky Ardiles dkk sudah bermain sesuai dengan instruksi yang dia berikan.
"Kalau pun akhirnya kami kembali kalah lewat adu penalti, itu semata faktor keberuntungan tidak berpihak pada Semen Padang," ujar Nilmaizar usai pertandingan.
Sebelumnya, Semen Padang juga ditekuk Persipura Jayapura lewat adu penalti, Selasa (17/11/2015).
Menurut Nilmaizar, pihaknya sengaja bermain lebih bertahan pada awal pertandingan. "Karena saya prediksi PSM bakal tampil ofensif sejak menit awal. Apalagi, mereka lebih bugar karena memiliki waktu istirahat yang lebih lama," papar Nilmaizar.
Perubahan permainan Semen Padang terlihat kontras pada babak kedua. Giliran Kabau Sirah yang tampil ofensif dan menciptakan tiga peluang emas yang berbuah gol. "Tetapi, itulah sepak bola. Tim yang lebih banyak peluang belum tentu menang," ujar Nilmaizar.
Terkait adu penalti, Nilmaizar mengaku sudah mengantisipasinya. "Kami tentu tidak ingin gagal lagi. Kami kembali tidak beruntung," katanya.
Dengan hasil ini, Semen Padang wajib menekuk Bali United pada Kamis (26/11/2015) bila ingin mengamankan tiket ke 8 Besar.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: