Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk kali kedua secara berturut-turut, Persipasi Bandung Raya (PBR) diganggu masalah non-teknis dalam ajang Piala Jenderal Sudirman 2015.
Hal tersebut terjadi saat PBR bentrok dengan Persija pada pertandingan penyisihan grup, Kamis (19/11/2015). Laga baru berjalan 10 menit, wasit meminta bek Waluyo untuk mengganti pakaian karena nomor di celana dan kostum si pemain berbeda.
Tiga hari sebelumnya, atau ketika melakoni laga perdana melawan Arema Cronus, PBR juga mengalami masalah yang kurang-lebih sama. Wasit meminta pelatih Pieter Huistra mengganti baju karena warnanya dianggap hampir serupa dengan seragam Singo Edan.
Alhasil, Huistra bingung. Ia tak habis pikir timnya selalu diganggu masalah baju.
"Sebelum pertandingan, ofisial datang ke kamar ganti dan mereka mengatakan bahwa semuanya sudah oke. Namun, waktu sudah di lapangan, tiba-tiba Waluyo diminta ganti baju," tutur pria asal Belanda itu.
"Saya tidak mengerti kenapa kami selalu punya masalah soal baju. Mungkin kalian bisa tanyakan kepada wasit," ucap Huistra.
Pada akhirnya PBR harus mengakui keunggulan Persija dengan skor 0-2. Mereka belum meraih satu poin pun dari dua pertandingan.