Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam skuat Arema Cronus pada Piala Jenderal Sudirman (PJS) tidak ada lagi nama Fabiano Beltrame. Defender tangguh ini tak didaftarkan karena memilih pulang kampung ke Brasil.
Hampir sebulan sudah pemain 32 tahun ini di negaranya. Selain latihan sendiri, ada profesi lain yang digelutinya.
"Di sini saya jadi sopir karena setiap hari antar dan jemput putri saya Juliana ke sekolah," katanya lalu tertawa.
Fabiano merupakan sosok ayah yang sangat sayang dengan anaknya. Dia kerap membawa Juliana ke dalam lapangan untuk foto bersama.
"Kami memang sangat dekat. Saya sangat rindu keluarga ketika sendirian di Malang," tambahnya.
Sebelumnya, Fabiano memboyong anak dan istri tinggal di Malang. Tetapi setelah kompetisi dibekukan dan Arema hanya mengikuti turnamen, dia memulangkan keluarganya pada bulan September. Sedangkan Fabiano menyusul pulang sebulan setelah itu.
Faktor pemasukan yang tak menentu juga jadi salah satu penyebab dia memilih pulang kampung ketimbang main di PJS. "Saya masih menikmati waktu berkumpul dengan keluarga," jawabnya.
Sampai saat ini, Fabiano belum memutuskan kapan akan kembali ke Malang karena dia belum berpikir untuk kembali bermain di Indonesia. Dia pun hanya tertawa ketika ditanya kabar bahwa dia akan memperkuat Persib Bandung atau klub lainnya.
Nah, terkait spekulasi masa depannya, Fabiano sempat memosting foto di Instagram di mana dia berbaju Arema dengan tulisan 'for sale'. Itu dilakukan karena Arema baru saja merekrut bek asal Spanyol, Fransisco Insa, untuk tampil di PJS. Sejak itu, isu dia bakal pindah dari Arema berembus kencang.
Namun Fabiano lagi-lagi ogah memberikan komentar terkait masa depannya. Bisa jadi itu karena dia sedang menikmati profesinya sebagai sopir sang putri kesayangannya.