Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uruguay vs Cile: Bukan Soal Colekan Bokong Edinson Cavani

By JUARA.net - Selasa, 17 November 2015 | 16:57 WIB
Edinson Cavani saat membela Uruguay. (MATTHIAS HANGST/GETTY IMAGES)

 Baik Uruguay maupun Cile kehilangan kans menjaga kesempurnaan di kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 Zona Amerika Selatan.

Cile, sang juara Copa America 2015, tertahan seri 1-1 oleh Kolombia (12/11/15). Cile meraih hasil imbang pertama setelah mereka selalu menang di sepasang pertandingan perdananya, 4-3 vs Peru dan 2-0 kontra Brasil.

Uruguay sedikit lebih buruk dari Cile. Mereka sebetulnya memiliki tren positif, menang dalam dua partai kualifikasi pertama: 2-0 kontra Bolivia dan 3-0 melawan Kolombia.

Namun, skuat asuhan Oscar Tabarez akhirnya dipaksa menyerah 1-2 dari Ekuador di pertandingan terakhirnya (12/11/15).

Uruguay ingin bangkit. Selama Luis Suarez masih tak bisa bermain, mereka membutuhkan ketajaman Edinson Cavani untuk meraih kebangkitan itu.

La Celeste (Si Biru Langit), julukan Uruguay, memang sudah diperkuat Cavani lagi di laga terakhir melawan Ekuador.

Cavani menyelesaikan suspensi dua pertandingan ketika ia absen membela Uruguay melawan Bolivia dan Kolombia.

Cavani pun menandai comeback-nya dengan tim nasional dan mencetak gol ke gawang Ekuador.

Lantas, apa yang bikin Cavani harus menjalani sanksi dua laga? Ia dikartu merah akibat dianggap wasit menampar bek Cile, Gonzalo Jara, di perempat final CA 2015, akhir Juni silam.

Padahal, apa yang dilakukan Cavani adalah respons dari aksi provokasi colek bokong yang dilakukan oleh Jara!