Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MADRID, JUARA.net – Kalau ada tempat yang biasa menjadi mimpi buruk buat kiper Barcelona, Claudio Bravo, maka itu adalah stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Bravo pindah ke Spanyol untuk membela Real Sociedad pada 2006 silam. Ia dibeli La Real dari klub Cile, Colo-Colo. Sejak membela Sociedad, Bernabeu selalu menjadi mimpi buruk Bravo.
Statistik tak bisa berbohong. Dalam lima kunjungan ke markas keramat Madrid itu, sang kiper asal Cile tersebut sudah kebobolan 21 kali!
Musim lalu tak terkecuali. Bravo kebobolan tiga kali. Padahal, ia sudah berseragam Barcelona yang notabene punya pertahanan lebih tangguh ketimbang Sociedad.
Selain itu, kunjungan Bravo ke Bernabeu musim lalu juga dimodali catatan hebat, baru saja memecahkan rekor tak kebobolan Barca di awal musim yang diciptakan Pedro Artola pada 1978. Artola mencatat rekor 560 menit tanpa kebobolan di awal musim.
Kehebatan Bravo tak berbekas di Bernabeu. Ia kebobolan tiga kali dan Barca kalah 1-3 di el clasico pertama musim lalu. Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Karim Benzema menjebol gawangnya.
Semasa di Sociedad, situasinya lebih parah. Ia kebobolan 18 kali di Bernabeu. Bravo tentu berharap akhir pekan ini situasinya lebih baik untuknya.
Sejauh ini, Bravo memang mampu menambal kebocoran di barisan pertahanan Barca. Kapten tim nasional Cile ini hanya kebobolan lima kali dari tujuh pertandingan dan sukses menjaga gawang Blaugrana steril di dua partai terakhir (vs Getafe dan Villarreal).