Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Everton, Romelu Lukaku (22), mengaku bangga disebut-sebut sebagai penerus Didier Drogba.
Akan tetapi, pemain kelahiran Antwerp, Belgia, itu tidak ingin disamakan dengan sang legenda Chelsea karena ia ingin mengukir kisah sendiri atas nama keluarganya, Lukaku.
Pemain bernama lengkap Romelu Menama Lukaku ini sudah disebut-sebut sebagai penerus Drogba saat pertama kali didatangkan Chelsea dari Anderlecht. Lukaku yang saat itu masih berusia 18 tahun diboyong dengan harga 22 juta euro.
Namun, ekspektasi Chelsea yang mengharapkan hasil instan membuat Lukaku gagal menunjukan ketajaman bersama Chelsea. Padahal, Lukaku memiliki reputasi besar di Liga Belgia karena sudah tampil subur sejak masih berusia 16 tahun.
[video]https://video.kompas.com/e/4650653434001_ackom_pballball[/video]
Baca Juga: Romelu Lukaku Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo
Sejak dipinjamkan ke West Bromwich Albion, Lukaku mulai menunjukan ketajamannya setelah mendapat kesempatan tampil secara reguler.
Hal tersebut berlanjut setelah sang striker tangguh bergabung dengan Everton seharga 32 juta euro pada awal musim 2013-2014 hingga saat ini.
Setelah sempat reda, julukan Si Drogba Baru kembali disematkan kepada Lukaku. Striker asal Belgia itu mengaku senang, namun tidak ingin dibanding-bandingkan karena ia ingin memiliki kisahnya sendiri.
[video]https://video.kompas.com/e/4650653425001_ackom_pballball[/video]
Baca Juga: Tim Terbaik EPL Pekan ke-15 2015-2016
"Drogba adalah idola saya dan dia tahu tentang hal itu. Namun, saya adalah Romelu Lukaku. Saya bangga dengan nama keluarga saya dan ingin membuat cerita sendiri," kata Lukaku kepada Sky Sports.
"Saya sangat menghormati Didier, namun saya pikir masih ada perbedaan dalam gaya bermain kami bermain. Saya masih berhubungan dengan Drogba. Dia selalu memberi saya saran di sepanjang waktu. Kami memiliki hubungan sangat istimewa sejak hari pertama," ungkapnya.
"Ketika saya tiba di Chelsea, manajemen menempatkan saya di sebelhanya di ruang ganti agar saya bisa melihat langsung profesionalitas dia sebagai pemain. Bukan hanya dia, tetapi John Terry, Frank Lampard, Nicolas Anelka, dan juga Fernando Torres," kenang Lukaku.