Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tembakan Morata Tumpul, tapi Operan Lebih Akurat

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 19 November 2015 | 18:47 WIB
Alvaro Morata, mengalami penurunan ketajaman mengeksekusi tembakan di Serie A 2015-16. (Gabriele Maltinti/Getty Images)

Striker Juventus, Alvaro Morata, tengah mengalami paceklik gol terutama di ajang Serie A 2015-16.

Melihat karier sepanjang musim ini, Morata sedang menikmati hal-hal yang pahit sekaligus manis di.

Pada awal 2015-16, penyerang asal Spanyol itu mensejajarkan dirinya dengan legenda Juventus, Alessandro Del Piero, sebagai pemain Juve yang dapat selalu mencetak gol di lima laga Liga Champion beruntun.

Hanya itu saja yang bisa dibanggakan Morata. Pasalnya, produktivitas gol pemain berusia 23 tahun itu di Serie A musim ini sedang menurun dibandingkan 2014-15.

Sampai pekan ke-12 Serie A 2015-16, Morata cuma mengemas satu gol dalam 10 penampilan.

Padahal, ia dapat mengukir empat gol dalam delapan penampilan dengan jumlah pekan yang sama di Serie A musim lalu.

Satu-satunya gol Morata di liga musim ini tercipta guna membantu Juventus mengalahkan Bologna 3-1 (4/10).

"Jujur saja, saya bermain dengan beberapa masalah. Hal itu yang bikin saya kesulitan. Musim ini, saya belum bisa bermain penuh," ujar Morata kepada Gazzetta dello Sport.

"Saya tahu saya harus tampil lebih baik dan saya belum bermain sebaik musim lalu. Sekarang, saya harus meningkatkan kemampuan saya mempertimbangkan saya masih berusia 23 tahun," ucap produk akademi Real Madrid itu.

Meski belakangan sedang dikritik karena perbendaharaan golnya, Morata mengaku tidak ambil pusing.