Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skuat Jerman dan Prancis Tertahan Semalam di Stade de France

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 14 November 2015 | 23:27 WIB
Para pemain Jerman dan Prancis sempat tertahan di Stadion Stade de France setelah terjadi serangan teroris di Paris, Jumat (13/11/2015) waktu setempat. (FRANCK FIFE/AFP)

Tim nasional Jerman dan Prancis terpaksa bertahan semalam di Stadion Stade de France setelah terjadi ledakan bom dan penembakan di Paris, Jumat (13/11/2015) waktu setempat.

Saat kejadian, Jerman sedang memainkan laga persahabatan kontra Prancis. Menurut laporan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), terdapat tiga korban tewas karena ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang J di Stadion Stade de France.

Sebelum kembali pulang ke negaranya, para pemain, pelatih dan ofisial tim nasional Jerman memutuskan untuk bertahan satu malam di stadion. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari segala kemungkinan terburuk.

Tim nasional Prancis juga melakukan hal serupa. Mereka memutuskan untuk tetap berada di stadion hingga situasi benar-benar kondusif.

"Pihak Prancis mengatakan bahwa mereka tetap berada di stadion selama Jerman masih bertahan. Hal itu merupakan sikap persahabatan yang luar biasa," kata pejabat Asosiasi Sepak Bola Jerman, Reinhard Rauball.

Kejadian itu membuat sejumlah kegiatan olahraga Prancis harus berhenti sejenak. Namun, kabar terbaru menyebutkan laga uji coba antara Inggris dan Prancis di Stadion Wembley, London, Selasa (17/11/2015) akan tetap digelar.