Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mancini: Saya Mengubah Sejarah Inter dan Membangun Fondasi Sukses City

By Septian Tambunan - Kamis, 19 November 2015 | 17:47 WIB
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, sedang menemani pasukannya bertandang ke markas Sampdoria dalam lanjutan ajang Serie-A di stadion Luigi Ferraris, Genoa, 22 Maret 2015. (TULLIO M. PUGLIA/GETTY IMAGES)

Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengatakan kalau dia berperan langsung dalam membangun pondasi inti dari kesuksesan Manchester City dan mengubah sejarah Inter.

"Manchester City adalah tim terbaik sejauh musim ini bergulir dan memiliki peluang bagus untuk memenangkan gelar," kata Mancini seperti dikutip Football Italia, Rabu (18/11/2015).

"Saya bangga bahwa tim inti yang saya bangun berjalan baik pada tahun ini. Liga Inggris adalah suatu kejuaraan sulit di mana Anda perlu bekerja keras untuk memenangkan setiap pertandingan," sambungnya.

"City akan menghadapi persaingan dari Manchester United dan Arsenal. Saya membantu mengubah dinamika derbi Manchester dan itu sangat sulit untuk dilakukan," tambah Mancini, yang sukses mempersembahkan titel Premier League pertama bagi The Citizens sejak 1968.

Pria kelahiran Lesi, Italia, ini pun menceritakan tentang kisahnya ketika berhasil menukangi Inter pada periode 2004-2008.

Baca juga: Medel Mengakui Perjalanan Inter di Serie A Masih Panjang

"Saya suka mengambil tantangan yang sulit dan bekerja keras untuk mencapai tujuan. Saya juga mengubah sejarah Inter sebagai manajer pada 2006-07," tutur mantan penyerang haus gol Sampdoria itu.

Mengenai peluang scudetto Nerazzurri yang sempat dibahas Presiden Erick Thohir, Mancini menjawab dengan rendah hati.

"Saat ini kami berada di puncak klasemen, tetapi musim masih panjang, sulit, dan kompetitif. Kami perlu bekerja sangat keras untuk tetap di posisi teratas. Target kami untuk musim ini adalah meraih tempat di Liga Champions. Hal ini sangat penting untuk kami," ucap Mancini.

"Kami punya beberapa pemain baru yang baik pada musim ini. Kami merupakan tim muda dengan hanya dua atau tiga pemain berpengalaman. Kami perlu meningkatkan banyak hal tetapi saya senang dengan pemain yang kami punya. Kami melakukan pekerjaan dan bekerja sama dengan baik sejauh ini," lanjutnya.

Pada edisi pertama kepemimpinan Mancini di Giuseppe Meazza, ia sukses mempersembahkan tiga gelar Scudetto, dua titel Coppa Italia, dan dua mahkota juara Piala Super Italia.