Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Motor skuter makin banyak ditemui di parkiran pemain Arema Cronus. Saat ini, hampir semua pemain lokal Arema menunggangi skuter. Skuter tua vespa jadi favorit mereka.
"Virus" ini pertama dibawa oleh dua pemain asli Malang, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono. Mereka tergabung dalam komunitas Malves atau Malang Vespa. Kedua pemain itu sering membawa vespa tua yang sangat terawat saat menjalani sesi latihan.
Pemain lain pun tertarik untuk mengikuti, antara lain Dendi Santoso, Benny Wahyudi, Hendro Siswanto, Kadek Wardana, dan kiper muda Utam Rusdiana.
Kini mereka makin sering membawa vespa tuanya dalam sesi latihan di Kota Malang. "Nyantai kalau naik vespa," kata Utam yang punya vespa dengan warna pink.
Namun, jangan berpikir bahwa pemain Arema memilih naik motor tua karena bayaran menurun menyusul tidak adanya kompetisi resmi. Kenyataannya, harga vespa mereka tidaklah murah.
Vespa jenis Kongo milik Bustomi kurang lebih bernilai Rp 30 juta. Vespa tersebut merupakan limited edition. Kalau pun para pemain ini bisa mendapatkan vespa dengan harga murah, mereka menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk modifikasi.
"Kalau benerin vespa ya lumayan lah habisnya, tetapi senang saja lihatnya," kata Kadek.
Vespa-vespa ini biasanya dipakai para pemain saat menjalani latihan jarak dekat, misalnya di Stadion Gajayana atau Lanud Abd Saleh Malang.
Ke depan, bisa jadi koleksi vespa tua di kubu Arema akan terus bertambah karena saat ini beberapa pemain tengah berburu kendaraan roda dua tersebut.