Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski menerima kekalahan 1-4 dengan lapang dada, pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro, tampak tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya kepada wasit Prasetyo Hadi yang menurutnya banyak memberikan keputusan kontroversi.
Bahkan, Widodo pesimistis kualitas sepak bola Indonesia bisa membaik jika tidak ada perubahan di korps wasit.
”Apanya yang berubah, tidak ada perubahan,” ucapnya saat sesi konferensi pers usai pertandingan.
Kekecewaan Widodo dipicu oleh kartu merah yang diterima palang pintu andalannya, FX Yanuar, yang dinilai melakukan handball dengan sengaja saat berusaha menghalau gempuran Tim Singo Edan di menit ke-63.
“Sudah 21 tahun saya berkarier di sepak bola, soal wasit silakan lihat tayangan ulang,” tutur mantan pelatih Persepam Madura Utama ini.
Keluarnya Yanuar membuat pertahanan Gresik United kocar-kacir. Gresik United pun mengakhiri pertandingan kekalahan 1-4.
Hasil tersebut menurut Widodo menjadi evaluasi tersendiri bagi timnya untuk menatap pertandingan berikut.
“Hasil ini adalah evaluasi bagi kami, karena sebenarnya ada beberapa kombinasi bagus dari pemain kami, namun kurang bisa dimaksimalkan menjadi gol. Tapi, inilah sepak bola, menguras emosi,” tuturnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: