Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah Daniele Rugani sedang mengalami masa-masa sulit di Juventus lantaran jarang mendapat kesempatan bermain dari pelatih Massimiliano Allegri.
Jika Anda Rugani, mana yang Anda pilih: bertahan di sebuah klub top atau hengkang demi mencari menit bermain?
Demikian pergumulan yang sedang dialami bek berusia 21 tahun itu. Berstatus pemain Juventus nyatanya membuat perkembangan karier Rugani saat ini terhambat.
Musim lalu, Rugani menjadi satu-satunya pemain nonkiper yang selalu bermain setiap menit di Serie A. Kala itu, ia memperkuat Empoli.
Berbanding terbalik 180 derajat, sampai pekan ke-13 musim 2015-2016, Rugani belum beraksi satu menit pun bagi Juventus.
Produk akademi La Vecchia Signora itu baru satu kali tampil bagi timnya di semua ajang musim ini. Ia masuk sebagai pengganti pada menit ke-89 di Liga Champion kontra Sevilla pada September.
Muncul berbagai opini terkait alasan mengapa Rugani hanya berada di bangku cadangan Juventus.
Salah satu alasan yang mengemuka adalah pelatih Massimiliano Allegri memilih jalur aman mengingat Juventus sedang berupaya kembali ke papan atas.
Jalur aman yang dimaksud adalah memercayakan posisi bek tengah kepada tiga sosok yang begitu mengenal Juventus: Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini.
Trio BBC, begitu tiga bek tengah itu sering disebut, telah menjadi pilar utama Juventus di sektor pertahanan beberapa musim terakhir. Allegri kerap merotasi ketiganya tergantung kebutuhan.
Jika menggunakan formasi empat bek, salah satu dari Chiellini, Barzagli, dan Bonucci akan dicadangkan, kemudian bermain sebagai pengganti. Andai memakai pola tiga bek, Allegri tak ragu menurunkan trio tersebut.
Walhasil, bek tengah lain di luar mereka harus gigit jari lantaran kurangnya jam terbang. Jarang bermain menjadi alasan Angelo Ogbonna hengkang dari Juve ke West Ham United pada musim panas 2015.
Situasi Ogbonna sedang dihadapi Rugani. Tidak akan mengejutkan apabila Rugani mencari klub baru yang menjaminkan menit tampil yang lebih banyak daripada yang dapat ditawarkan Juventus.
Beberapa hari terakhir, Rugani dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa. Di Italia, Napoli telah menyatakan ketertarikan mereka menggaet Rugani.
Peluang I Partenopei menggaet Rugani cukup besar mengingat klub itu saat ini diasuh eks pelatih Empoli yang bikin Rugani bersinar musim lalu, Maurizio Sarri.
La Gazzetta dello Sport baru-baru ini mengabarkan bahwa dua klub raksasa Inggris, Arsenal dan Manchester United, bersaing mendapatkan tanda tangan Rugani saat bursa transfer Januari 2016 dibuka.
Rugani jelas diproyeksikan sebagai masa depan I Bianconeri mengingat Chiellini (31), Barzagli (34), dan Bonucci (28) telah berusia matang.
Namun, melihat banyaknya klub yang berminat pada Rugani, Allegri dan Juventus kudu mulai bersikap jelas andai ingin mempertahankan bek asal Italia itu.
Andai masih sulit memberikan menit bermain untuk Rugani, skenario Kingsley Coman jilid II bakal terjadi di Juventus.
Seperti Rugani, Coman (19) digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Juve.
Namun, karena jarang bermain, pemuda asal Prancis itu memilih bergabung ke raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada musim panas 2015.
Sejauh ini, Coman telah mencetak dua gol dari tujuh penampilan Bundesliga 2015-16.