Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengkritik bola produksi baru Nike yang menjadi bola resmi Serie A 2015-2016 edisi musim dingin. Sarri berpendapat bahwa bola tersebut membuat para pemainnya kesulitan mencetak gol.
Napoli tercatat hanya mencetak enam gol dalam lima pertandingan terakhir di Serie A. Padahal, sebelumnya Partenopei sukses membukukan 18 gol dari delapan pertandingan.
Sarri pun mengatakan bahwa penurunan produktivitas gol Napoli disebabkan karena bola baru keluaran Nike yang bernama Nike Ordem 3 itu tidak memantul dan bergulir seperti seharusnya.
"Sudah empat laga kami dipaksa menggunakan bola baru edisi musim dingin. Bola tidak bergulir sebagaimana mestinya dan ini mempersulit para pemain, terutama bagi pemain berbakat. Gol tentunya akan berkurang. Selama menggunakan bola edisi musim panas, kami mencetak 18 gol," ujar Sarri.
"Kami pun hanya mencetak empat gol dalam 360 menit. Jika bola memantul tidak teratur, tim akan kehilangan kesempatan, terutama bagi mereka yang berteknik," tuturnya.
Bola Nike Ordem 3 edisi musim dingin mulai digunakan oleh kompetisi Serie A, Premier League, dan Divisi Primera La Liga sejak 24 Oktober 2015. Bola tersebut menggabungkan warna kuning, oranye, dan ungu yang mencolok.
Hal itu bertujuan agar para pemain dapat melihat bola dengan jelas ketika Eropa memasuki musim dingin. Pada musim dingin, sebagian besar lapangan sepak bola di Eropa akan ditutupi salju dan pemain pasti kesulitan melihat bola jika warnanya tak mencolok.