Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar bergairah menyambut persaingan di Piala Jenderal Sudirman. Kekuatan mereka lebih solid dengan pemain asing dan pelatih baru.
Setelah tersingkir di 8 besar Piala Presiden, manajemen PSM melalukan evaluasi menyeluruh dalam skuatnya. Hasilnya, kontrak Assegaf Razak sebagai pelatih diputus. Perannya diganti oleh Liestiadi Sinaga yang juga baru dilepas Gresik United.
Di sektor pemain, manajemen mendatangkan Banaken Bassoken (stoper/Kamerun), Patrice Nzekou (gelandang/Kamerun) dan Silvio Escobar (striker/Paraguay). Sebelumnya, di Piala Presiden PSM hanya mengandalkan pemain lokal yang mayoritas asli Makassar.
"Saya optimistis bisa membawa PSM minimal lolos ke 8 besar," ujar Liestiadi.
Keyakinan pelatih Liestiadi bakal diuji oleh Mitra Kukar di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Sabtu (14/11/2015).
Bagi PSM, Mitra Kukar adalah momok yang kerap menghadang ambisi mereka. Di ISL 2014, PSM gagal ke 8 besar setelah kalah 1-2 dari Mitra di Tenggarong. Padahal, saat itu PSM hanya butuh hasil imbang untuk lolos.
Teranyar di Piala Presiden, Juku Eja gagal ke semifinal karena kalah agregat gol tandang. PSM hanya menang 2-1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin di leg II. Sebelumnya, PSM kalah 0-1 di Tenggarong.
Di PJS, kondisinya jelas berbeda. Pelatih Liestiadi kian percaya diri dengan membaiknya kondisi sang kapten, Syamsul Chaeruddin, dan kembalinya stoper Agung Prasetyo yang sempat berlabuh di Pusamania Borneo FC.
"Kalau pemain tampil normal, saya pikir tiga poin dari Mitra adalah target yang realistis," ujar Liestiadi.
Skuat PSM
PSM (4-4-2): 92-Dimas Galih; 2-Hendra Wijaya, 4-Banaken Bassoken, 32-Agung Prasetyo, 25-Aditya Putra Dewa;27-Maldini, 8-Syamsul, 10-Patrice Nzekou, 7-Rahmat Syamsuddin;37-Muchlis Hadi; 9-Silvio Escobar
Cadangan 33-David Ariyanto, 3-Ridwan, 26-Suwandi, 14-Hasan Husain, 19-Iqbal Samad, 13-Kurniawan, 17-Rasyid Bakri.
Pelatih: Liestiadi Sinaga
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: