Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ke Mana Sekarang, Senor Moyes?

By Firzie A. Idris - Selasa, 10 November 2015 | 18:59 WIB
Pintu selalu terbuka bagi David Moyes untuk melatih di tim papan tengah Premier League. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Real Sociedad memutus kontrak David Moyes (52) pada Senin (9/11/2015) setelah timnya kalah 0-2 melawan Las Palmas pada Jumat lalu. Ke mana pelabuhan berikut pelatih asal Skotlandia ini?

Moyes mempunyai persentase kemenangan 28,57 persen selama hampir satu tahun persis menukangi Sociedad dari 10 November 2014. Ini adalah torehan terburuknya sepanjang karier kepelatihan yang dimulai dari saat menukangi Preston North End pada 1998.


(Grafis: Andreas Joevi)

Statistik David Moyes di Real Sociedad

Terhitung tak wajar bagi seorang pelatih Britannia Raya untuk menukangi klub di Eropa daratan dewasa ini. Alis mata pun dinaikkan kala Moyes, yang hanya pernah melatih satu tim secara konsisten di divisi utama liga lima besar Eropa, memilih petualangan di Ranah Matador.

Apalagi dapat diperdebatkan juga bahwa klubnya itu, Everton, berkembang pesat di bawah asuhan penggantinya, Roberto Martinez.

Romelu Lukaku, Kevin Mirallas, Gerard Deulefou yang didatangkan Martinez tentu lebih eksotis dan menghibur ketimbang beberapa pembelian Moyes sperti James Beattie, Kevin Kilbane, dan James McFadden.

Pada 2012, David Moyes menjadi manajer keempat yang mencatat 150 kemenangan di Premier League setelah Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger, dan Harry Redknapp.

Setidaknya, Everton di bawah sang pelatih tampil solid walau inkonsisten. The Toffees kerap menorehkan penampilan impresif hanya dalam rentang waktu tertentu dan bukan dalam semusim penuh.

Ia pun tak pernah membawa kubu Goodison Park itu bersinggungan dengan zona merah dan banyak tim papan tengah Premier League yang bakal terpuaskan dengan fakta tersebut.

Untuk sekarang ia telat mengejar kereta yang bisa membuatnya jadi manajer Sunderland dan Aston Villa.

Akan tetapi, Lika-liku kehidupan di kursi manajer Premier League hampir pasti memberinya jalan balik ke sebuah klub papan tengah Inggris.