Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipare Parepare akhirnya menjadi juara Piala Habibie setelah mengalahkan Sidrap United 3-1 lewat adu penalti di Stadion Gelora Mandiri, Selasa (10/11/2015). Kiper Kurnia Meiga memainkan peran penting dalam keberhasilan tersebut.
Persipare Parepare dan Sidrap United tim melakoni drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Berdasarkan aturan yang disepakati, kedua tim langsung melakoni duel titik putih tanpa harus melalui babak tambahan waktu.
Kiper asal Arema Cronus, Kurnia Meiga, tampil sebagai pahlawan Persipare setelah menepis tiga penalti algojo Sidrap, yakni Firman Utina, Boas Salossa dan Patrich Wanggai. Hanya Makan Konate yang berhasil menaklukkan Meiga.
Sebaliknya, tiga penembak Persipare, yakni Zulkifli Syukur, Asri Akbar, dan Evan Dimas berhasil menaklukkan kiper Sidrap, Ferdiansyah.
Bagi Meiga, sukses ini merupakan buah keputusannya untuk absen membela Arema Cronus menghadapi Gresik United pada laga perdana Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Selasa (10/11/2015) malam.
"Persipare berhasil menjadi juara berkat sukses seluruh elemen tim, termasuk suporter yang militan mendukung tim setiap bertanding," ujar kiper timnas ini.
Meiga akhirnya terpilih sebagai Pemain Terbaik Habibie Cup dan berhak mendapatkan uang tunai dari panpel sebesar 10 juta rupiah.
Ditemui secara terpisah, pelatih Persipare, Assegaf Razak, mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah bermain efektif dengan pertahanan yang solid.
"Buktinya, meski lini depan Sidrap lebih baik, peluang emas kami lebih banyak," ucap Assegaf.
Berdasarkan catatan eks pelatih PSM Makassar ini, Persipare mendapatkan lima peluang emas, sedang Sidrap hanya tiga.