Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga, mengaku kecewa karena tak bisa membantu Laskar Wong Kito meraih kemenangan saat melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (25/11/2015) pada laga Piala Jenderal Sudirman.
Laga tersebut dimenangkan Persija dengan skor 1-0 berkat gol yang diciptakan Ramdhani Lestaluhu pada menit ke-52.
"Saya kecewa karena tidak bisa membantu tim meraih kemenangan. Namun, kami menerima kekalahan tersebut," kata Ferdinand kepada Juara.net, Kamis (26/11/2015).
Setelah wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Ferdinand melampiaskan kekesalannya dengan menendang microphone milik stasiun televisi yang terpasang di pinggir lapangan. Bahkan, Ferdinand berusaha mengejar wasit meskipun masih bisa dilerai oleh pihak keamanan.
Emosi mantan pemain Persib Bandung tersebut kian tersulut saat suporter di tribun VIP mencemoohnya. Ferdinand kemudian langsung berusaha mengejar, namun tindakannya berhasil diredam oleh petugas di pintu utama yang berbatasan dengan tribun penonton.
Baca Juga: Buntut Kericuhan, Mahaka Gugat Pemain dan Manajer Sriwijaya
Terkait insiden tersebut, Ferdinand menyatakan hal itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap kekalahan, bukan kepada kepimpinan wasit.
"Keputusan wasit mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Wajar kalau kecewa karena kalah," tuturnya.
"Setiap orang memiliki sifat tersendiri. Ada yang melampiaskan kekecawaannya dan ada yang diam saja. Sekarang, tergantung orang menyikapinya," sambungnya.
Kini, Ferdinand mengaku sudah melupakan kekecewaannya. Ia ingin fokus untuk laga selanjutnya melawan Persipasi Bandung Raya pada pertandingan terakhir, Sabtu (28/11/2015).
"Ya sudah melupakan yang tadi malam. Semoga dikasih kemenangan agar bisa terus berlaga di turnamen ini," ujarnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: