Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Pemain Melawan Lapangan Becek dan Hawa Dingin

By Selasa, 10 November 2015 | 08:00 WIB
Sesi latihan pemain Persiba Bantul (Gonang Susatyo/Juara.net)

KARANGANYAR, Juara.net – Pengalaman baru bagi pemain saat tampil di daerah yang tinggi dan berhawa dingin. Saat cuaca masih panas, hawa dingin daerah Tawangmangu memang tak dirasakan pemain Persiba Bantul yang tampil di turnamen lokal Plumbon Cup I di Tawangmangu, Karanganyar.

Namun suasana berbeda saat pertandingan diguyur hujan. Pemain menghadapi hawa dingin dan lapangan becek karena tergenang air saat Persiba menghadapi PSIR Rembang dalam duel sesama tim Divisi Utama di babak 8 Besar Plumbon Cup I di Stadion Mini, Plumbon, Tawangmangu, Minggu (8/11). Pertandingan berlangsung seru yang dimenangkan Persiba 3-2. Mereka pun lolos ke semifinal.

“Dingin sekali, mas. Ini pengalaman baru bagi saya karena bermain sepak bola dengan hawa dingin seperti ini. Beruntung kami bisa menang. Kami juga sempat waswas karena lawan mengejar ketinggalannya setelah kami unggul 3-1,” ujar striker Ugik Sugiyanto yang mencetak gol pertama sekaligus membuka kemenangan Persiba.

Sementara, rekannya Yanuar Ruspuspito mengaku kesulitan mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang tergenang air akibat hujan deras. Namun keberhasilan Persiba mencetak tiga gol di babak pertama menjadikan mereka lebih tenang menghadapi PSIR di babak kedua.

“Kondisi lapangan yang tergenang menyulitkan kami mengembangkan permainan. Saya sampai harus melepaskan umpan-umpan panjang. Bila akhirnya bisa menang, tentu kami harus bekerja keras untuk meraihnya,” ungkap Yanuar.

Pelatih Sajuri Syahid mengungkapkan strategi permaina memang tidak bisa berjalan dengan baik. Meski demikian, tim tetap bermain cukup bagus karena pemain sudah lama bermain bersama.

“Kekompakan dan kerjasama tim tetap terjaga dengan kondisi lapangan seperti ini. Mereka sudah saling tahu karena sudah saling mengenal satu sama lain,” jelasnya.