Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Anouk Hoogendijk mungkin masih asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun, di Belanda, wanita berusia 30 tahun itu tengah naik daun.
Hoogendijk merupakan gelandang bertahan andalan tim wanita Ajax Amsterdam. Ia ikut berkontribusi mengantarkan De Godendochters ke tangga juara Piala Belanda 2014.
Bukan cuma keahlian menendang bola yang membuat Hoogendelijk dicintai publik Belanda, tetapi juga karena parasnya. Setiap memposting sesuatu di Instagram, ia selalu menuai banyak like yang kebanyakan datang dari laki-laki.
Bahkan, ada seorang pengikut Instagram yang coba menggoda Hoogendijk dengan mengajak sang dara menikah. Kecantikan Hoogendijk membius kaum adam.
Sebagai wanita, pemain yang baru merilis buku biografi berjudul Balverliefd tersebut tetap rajin menjaga penampilan meski sering beraksi di atas lapangan.
"Orang-orang selalu beranggapan bahwa wanita yang bermain sepak bola pasti memiliki betis tebal. Saya pikir itu sangat stereotip. Padahal, tidak semuanya seperti itu," tutur Hoogendelijk kepada Telegraaf.
Wajah Hoogendijk juga kerap muncul di beberapa acara dan media cetak. Teranyar, ia menjadi model majalah Belanda, HELDEN.
Hoogendijk menjalani debut di timnas Belanda pada 6 Agustus 2004. Saat itu ia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Jepang.
Pada perempat final Piala Eropa Wanita 2009, Hoogendijk menjadi penentu kemenangan Belanda atas Prancis lewat drama adu penalti. Momen tersebut adalah kali pertama De Oranje berhasil lolos ke semifinal.