Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sempat unggul lebih dulu, Italia justru mengalami kekalahan melawan Belgia di Stadion King Baudouin, Jumat (13/11/2015) atau Sabtu dini hari WIB. Belgia menang 3-1 atas Gli Azzurri berkat gol Jan Vertonghen, Kevin De Bruyne, dan Michy Batshuayi.
Italia langsung memberikan efek kejut terhadap Belgia di awal pertandingan. Saat laga baru berusia dua menit 25 detik tim Azzurri langsung unggul 1-0.
Gol itu berawal dari tembakan yang dilepaskan Graziano Pelle dari jarak dekat tetapi masih berhasil digagalkan Simon Mignolet. Bola justru mengarah ke Candreva yang mampu memanfaatkannya menjadi gol. Itu adalah gol tercepat timnas Italia di era Antonio Conte.
Usai gol tersebut Belgia memperlihatkan reaksi signifikan dengan mengambil penguasaan bola. Hasilnya, pada menit ke-13 mereka berhasil mencetak gol balasan.
Bermula dari eksekusi sepak pojok yang dilepaskan Kevin De Bruyne, bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen berhasil menceploskan bola ke gawang Gianluigi Buffon lewat sundulannya.
Meski lebih mendominasi jalannya pertandingan, namun Belgia kesulitan menciptakan banyak peluang. Sebaliknya, Italia memperlihatkan permainan efektif dalam menyerang sehingga mendapatkan lebih banyak peluang di babak pertama.
Tidak ada pergantian pemain yang dilakukan pelatih masing-masing kesebelasan di awal babak kedua. Belgia masih mempertahankan dominasi permainan.
Usai lebih dari separuh jalannya pertandingan babak kedua permainan berlangsung alot, Belgia berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Pada menit ke-74 gawang Buffon bobol untuk kali kedua di laga ini. Gol tersebut dicetak Kevin De Bruyne dengan sepakan kaki kirinya.
Gol itu membuat Antonio Conte bereaksi dengan langsung mengganti tiga pemain, yakni Eder, Graziano Pelle, dan Alessandro Florenzi pada menit ke-80. Memasukkan Simone Zaza, Stefano Okaka, dan Stephan El Shaarawy.