Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diego Armando Maradona menarik ucapannya yang sempat terlontar mengenai pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Ia juga melayangkan permintaan maaf terhadap Sarri.
"Saya salah mengenai Sarri. Saya minta maaf," ucap Maradona, Jumat (13/11/2015).
"Ia akan membuat sejarah bersama Napoli. Ia adalah penerus saya dan Napoli akan melangkah jauh bersamanya di dalam tim," kata dia.
Maurizio Sarri ditunjuk menjadi pengganti Rafael Benitez musim panas ini. Ia mengalami kesulitan di awal karier di San Paolo dengan hanya mendapatkan dua poin dari tiga pertandingan pertama Serie A.
Diego Maradona yang begitu dipuja publik Naples pun mengambil kesimpulan terlalu cepat. Ia mengatakan Napoli tidak akan menuai kesuksesan di bawah besutan Sarri.
"Saya menaruh hormat kepada Sarri. Namun, kami tak akan memiliki tim juara Napoli bersamanya," ucap Maradona pada pertengahan September.
"Tim yang dimilliki Napoli saat ini tidak memiliki gaya bermain yang bagus, atau pertahanan yang menawarkan ketenangan pikiran untuk bisa bermimpi meraih sesuatu yang luar biasa. Napoli saat ini akan kesulitan untuk sekadar finis di papan tengah klasemen Serie A," kata dia.
Saat mendengar ucapan Maradona itu Sarri menolak memberikan bantahan. Ia hanya menyampaikan tekadnya untuk mengubah penilaian mantan pemain besar yang terkenal dengan gol tangan Tuhannya itu.
"Apa yang bisa saya katakan mengenai Maradona adalah ia seorang legenda. Ia mengenal saya sudah menjadi suatu kehormatan. Saya tidak akan menjawab, saya hanya berharap dapat mengubah penilaiannya," kata Sarri.
Sarri tampaknya berhasil memenuhi ambisinya untuk mengubah penilaian Maradona. Betapa tidak, saat ini Napoli merupakan tim yang digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat dalam persaingan scudetto musim 2015-16 Serie A.
Mereka saat ini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan kemasan 25 poin dan hanya terpaut dua poin dari Fiorentina dan Inter Milan di posisi puncak. Bahkan mereka satu dari dua tim di Serie A yang baru mengalami satu kekalahan dari 12 partai yang telah dilalui.