Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rolf Bantle, seorang fan berat Basel, akhirnya bisa pulang ke Swiss setelah hilang selama 11 tahun.
Kisah dramatis Bantle bermula ketika ia dan teman-temannya menyaksikan kualifikasi Liga Champions antara Basel dan Internazionale di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 23 Agustus 2004. Pria berumur 71 tahun itu terpisah dari rombongan usai kembali dari toilet.
Bantle tidak bisa menemukan teman-temannya. Di kantongnya cuma ada 15 Swiss Franc dan itu tidak cukup untuk biaya pulang ke Swiss.
"Saat hendak kembali bergabung dengan rombongan, tiba-tiba saya berada di sektor berbeda," ujar Bantle kepada koran Schweiz am Sonntag.
Selama bertahun-tahun Bantle hidup luntang-lantung di Baggio, sebuah distrik di kota Milan. Ia hanya mengandalkan belas kasihan orang-orang lokal untuk bertahan hidup.
"Semua warga Baggio memanggil saya dengan nama Rudi. Saya pun semakin yakin bahwa saya tidak akan pernah bisa pulang," tutur Bantle.
Bantle menemukan titik terang setelah masuk rumah sakit akibat kecelakaan. Berkat bantuan dari pihak RS yang berinisiatif mengontak pemerintah Swiss, Bantle berhasil kembali ke kampung halamannya.
"Sebelas tahun sudah cukup. Sekarang saya hidup sejahtera di sini," ucap Bantle.