Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Sepak Bola Amerika Serikat, US Soccer, telah memberlakukan aturan di negara mereka bahwa semua anak berusia 10 tahun ke bawah dilarang menyundul bola, baik saat berlatih, bermain, dan bertanding olah raga tersebut.
Aturan ini diberlakukan US Soccer sebagai inisiatif melindungi fisik para pemain muda. Tubuh anak kecil, terutama kepala, dianggap masih sangat rentan cedera untuk digunakan menyundul bola.
Aturan ini akan diterapkan di seluruh akademi sepak bola yang ada di Amerika Serikat, termasuk di tim nasional dan klub-klub Major League Soccer.
Awal mula diberlakukanya aturan ini adalah ketika sekelompok orang tua dan pemain mengajukan gugatan hukum kepada US Soccer pada Agustus 2014 atas kelalaian dalam merawat dan memantau cedera kepala para pemain junior, terutama gegar otak.
Gugatan ini juga sempat diajukan kepada FIFA. Tetapi, hakim telah memutuskan pada musim panas 2015 bahwa gugatan terhadap badan sepak bola dunia tersebut tidak dapat dilakukan.
Seperti dikatakan oleh pengacara Steve Berman yang menangani kasus ini, para orang tua mengajukan gugatan ini hanya ingin US Soccer mengubah aturan di level junior.
Mereka tidak menuntut segala hal yang berhubungan dengan finansial untuk menarik kembali gugatan mereka.
"Dengan adanya inisiatif pencegahan gegar otak para pemain muda oleh US Soccer, kami merasa telah mencapai tujuan utama. Atas hal tersebut, kami tidak lagi melihat adanya kebutuhan untuk terus memperkarakan hal ini," kata Berman dikutip dari Sky Sports.
Selain melarang pemain berusia di bawah 10 menyundul bola, US Soccer juga dikabarkan akan memberlakukan pergantian pemain sementara kepada pemain yang diduga mengalami gegar otak. Akan tetapi, rincian lengkap dari proposal ini belum rampung sepenuhnya.