Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Van Gaal Sesalkan Januzaj Pilih Dortmund

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 22 November 2015 | 00:55 WIB
Adnan Januzaj menjalani masa peminjaman di Borussia Dortmun, namun tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Louis van Gaal menyesalkan keputusan Adnan Januzaj yang memilih Borussia Dortmund, klub di mana ia dipinjamkan selama satu musim.

Van Gaal berharap talenta muda berusia 20 tahun dapat memetik pelajaran karena sudah tidak mendengarkan saran demi kebaikannya dan keputusan yang telah ia ambil.

Manchester United berusaha mengembalikan Adnan Januazaj lebih cepat ke Old Trafford. Setelah separuh musim, Louis van Gaal merasa Januzaj tidak cocok bersama Borussia Dortmund.

Apa yang dikhawatirkan Van Gaal tentang Januzaj terjadi. Ia hanya lebih sering menjadi pemain cadangan bersama klub asal Bundesliga di separuh jalan ikatan kontrak peminjamannya selama satu musim.

Pemain tim nasional Belgia ini baru lima kali tampil sepanjang musim 2015-2016 Bundesliga sebagai pemain pengganti.

Fakta tersebut tersebut sudah membuat Van Gaal tidak senang. Ia berharap Januzaj mendapatkan menit bermain lebih banyak guna dapat terus mengembangkan talentanya.

"Borussia Dortmund adalah klub di mana semua pemain ada di level tertentu. Di awal, saya sudah mengatakan adanya risiko besar karena Anda harus bersaing dengan pemain lain dengan level lebih tinggi dan hal itu tidak mudah," ujar Van Gaal seperti dilansir Sky Sports.

"Hal itu berarti sama saja seperti di Manchester United. Ia bersaing dengan pemain dengan level lebih tinggi. Saya ingin ia bermain di semua pertandingan dan itulah mengapa saya ingin ia tetap bermain di Premier League, tetapi ia memilih Borussia Dortmund," kata eks pelatih tim nasional Belanda ini.

"Kami harus menunggu karena sekarang ia tidak bermain. Saya yakin ia memiliki talenta bermain, namun ia perlu memelajari banyak hal. Talenta itu penting, namun butuh karakter untuk meningkatkan talenta yang dimiliki. Ia bisa memelajari hal itu," tutur Van Gaal.