Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Premier League adalah salah satu liga terbaik di Eropa dan dunia. Akan tetapi, dalam hal memperlakukan pemain binaan sendiri, klub-klub Inggris berada di posisi keempat terendah di Eropa.
Berdasarkan sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh CIES Football Observatory, pada awal musim ini Premier League adalah salah satu liga berisikan klub-klub yang paling tidak memiliki kepercayaan besar terhadap para pemain binaannya sendiri yang berusia antara 15 hingga 21 tahun.
Klub-klub Premier League hanya memberikan 7,7 persen menit bermain yang ada kepada para pemain asli binaan akademinya. Sisanya dimiliki oleh pemain yang berasal dari klub lain dan luar negeri.
Jumlah tersebut adalah yang terendah jika dibandingkan dengan empat liga papan atas Eropa lainnya. Bahkan Premier League berada di posisi keempat dari 32 liga Eropa dan hanya unggul dari Siprus (5,1 persen), Turki (5,1), dan Yunani (5,8).
Dari lima liga terbaik di Eropa, La Liga Spanyol adalah yang terbaik dalam hal memberi kesempatan bermain kepada pemain binaan mereka dengan persentase 20,9. Di posisi kedua ditempati Ligue 1 (15,7 persen), Bundesliga (12,3) dan Serie A (9).
Selain itu, dalam hal jumlah pemain binaan di dalam skuat, Premier League berada di peringkat keenam terbawah di Eropa dengan 11,7 persen. Sedangkan La Liga memiliki 23,7 persen dan Ligue 1 19,4 persen.
Hasil studi ini berbanding lurus dengan komentar pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, mengenai kondisi sepak bola Inggris, jelang bentrokan kedua tim dalam laga persahabatan pada Jumat (13/11/2015) waktu setempat. Ia berkata bahwa saat ini sepak bola Inggris sudah punah.