Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Siapa pun boleh setuju menganggap lakon derby della capitale antara AS Roma versus Lazio selalu bermakna spesial. Minggu (8/11/2015), kedua tim bakal beradu kekuatan lagi dalam lanjutan Serie A pekan ke-12.
Sejarah rivalitas kedua tim terhampar selama hampir sembilan dekade. Sejak derbi ibu kota Italia edisi perdana digelar pada 8 Desember 1929, muncul berbagai drama yang bakal selalu dikenang. Layaknya sebuah pertunjukan, pentas laga Roma kontra Lazio juga menyajikan kisah dengan genre campuran. Ada cerita yang unik, menarik, juga kelam.
Berikut lima momen spesial yang mewarnai derby della capitale sejak memasuki milenium ketiga.
1. Poker Montella, 10 Maret 2002 (Lazio vs Roma 1-5)
Tiada seorang pun yang sanggup mencetak lebih dari tiga gol dalam satu edisi derbi, kecuali Vincenzo Montella. Eks penyerang berjulukan L’Aeroplanino (Pesawat Terbang Kecil) karena gaya selebrasinya itu menjadi aktor utama momen pesta lima gol Roma ke gawang Lazio.
Si Pesawat Kecil terbang empat kali setelah membukukan poker alias empat gol. Satu torehan sisa Roma disumbangkan kapten Francesco Totti. Usai laga, Presiden Roma kala itu, Franco Sensi, langsung berlari ke ruang ganti pemain guna menyelamati Montella. “Kesuksesan ini akan tercatat dalam sejarah,” kata Sensi.
Ucapan almarhum Sensi, yang wafat pada 2008, terbukti benar. Sampai derbi akhir pekan ini, rekor Montella belum bisa disamai siapa pun.
(Getty Images)
2. Pembunuh! Pembunuh!, 21 Maret 2004 (Lazio vs Roma 0-0)