Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Percakapan Telepon yang Mengakhiri Karier Sterling di Liverpool

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 21 November 2015 | 18:39 WIB
Pemain sayap Manchester City, Raheem Sterling. (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Media asal Inggris, Daily Mail, mengungkapkan percakapan antara Brendan Rodgers dan Raheem Sterling pada 12 Juli 2015. Melalui sambungan telepon, Rodgers memberitahu bahwa Liverpool sudah menjual Sterling.

Ketika itu, Sterling tengah mengendarai mobil Range Rover miliknya menuju tempat latihan Liverpool di Melwood. Tiba-tiba, ada telepon masuk dari Rodgers.

"Selamat pagi, bos. Saya sedang dalam perjalanan menuju latihan," kata Sterling.

Rodgers pun membalas, "Oke, silakan datang ke sesi latihan, tetapi Anda tidak akan berangkat ke tur. Kami sudah menyetujui sebuah tawaran. "

Penuturan Rodgers mengacu pada proposal senilai 62,5 juta euro (sekitar Rp 911 miliar) dari Manchester City. Nilai tersebut mengantarkan Sterling menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Manchester City sebelum dipecahkan oleh Kevin De Bruyne.

Sebelum percakapan tersebut, Sterling sudah melewatkan dua sesi latihan Liverpool. Bahkan, dia meminta namanya dicoret dari daftar pemain tur pramusim.