Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Arema Cronus pada laga perdana Piala Jenderal Sudirman (PJS) harus dibayar mahal. Tiga pemain cedera pascakemenangan 4-1 atas Gresik United.
Pemain yang menjadi korban pertandingan pembuka event tersebut adalah Dendi Santoso, Hendro Siswanto dan Purwaka Yudi. Dendi dan Hendro mengalami bengkak di kaki, sedangkan Purwaka Yudi cedera bagian leher.
Dalam sesi latihan Singo Edan pada dua hari terakhir, ketiganya tak terlihat di lapangan.
"Mereka masih cedera. Saya belum melihat perkembangan terakhirnya seperti apa. Jadi belum bisa dipastikan bisa main atau tidak pada pertandingan kedua lawan PBR hari Senin (16/11)," kata pelatih Arema, Joko Susilo, Kamis (12/11).
Khusus untuk posisi Purwaka Yudi, ada dua nama yang siap menggantikan yaitu Hermawan dan Suroso. Sedangkan di sektor tengah justru lebih banyak pilihannya karena Dendi bisa digantikan Arif Suyono atau Sunarto, sementara itu posisi Hendro bisa diisi Gede Sukadana, Juan Revi atau Ferry Aman Saragih.
Meskipun demikian, peluang tiga pemain itu segera pulih dari cedera juga terbuka karena jarak pertandingan lawan PBR masih empat hari lagi.
"Tentu sudah ada alternatif penggantinya. Tetapi kami masih menunggu perkembangan cedera mereka," imbuh dia.
Untung saat ini Arema punya dokter spesialis olahraga Nanang Tri Wahyudi, sehingga cedera itu bisa ditangani dengan baik.
Kondisi ini berbeda dengan event Piala Presiden lalu karena tim medis Arema tidak komplet. Nanang Tri pergi haji dan hanya menyisakan fisioterapi Yanizar Lubis. Akibatnya, proses penyembuhan pemain yang cedera kurang maksimal.
Apalagi, jarak antarpertandingan penyisihan juga cukup dekat. Ini membuat beberapa pemain kunci seperti Lancine Kone sempat dipaksa main meski kondisinya tak 100 persen.