Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Derbi London Utara antara Arsenal versus Tottenham Hotspur tersohor sebagai salah satu partai terpanas di Inggris. Berbagai momen menarik plus skor-skor besar kerap mewarnai duel pengusung warna merah melawan putih ini.
Salah satu pertandingan yang paling melekat dalam ingatan pendukung kedua tim adalah pada pekan ke-13 Premier League 2004/05. Maklum, laga tersebut berlangsung sengit karena baik Arsenal maupun Tottenham saling bergantian melancarkan serangan.
Tottenham yang bertindak sebagai tuan rumah membuka skor terlebih dulu pada menit ke-37 melalui aksi Noureddinie Naybet. Bek berkebangsaan Maroko itu menjebol gawang Arsenal melalui sepakan jarak dekat memanfaatkan kemelut dalam situasi bola mati.
Arsenal segera merespons ketika memasuki masa injury time babak pertama. Thierry Henry membukukan gol penyeimbang setelah menuntaskan umpan silang terukur dari Bisan Lauren lewat sodoran mendatar yang didahului dengan gerak tipu mengecoh dua bek lawan.
Di babak kedua, Arsenal berbalik unggul berkat tendangan penalti Lauren pada menit ke-55. Hukuman tersebut diberikan lantaran bek Tottenham, Noe Pamarot, melanggar Freddie Ljungberg di kotak terlarang.
Berselang lima menit kemudian, Patrick Vieira membawa Arsenal menjauh. Sang kapten menciptakan gol keren berupa aksi solo run melewati dua bek Tottenham lalu mengalahkan Paul Robinson dalam duel satu lawan satu.
Pertandingan semakin seru karena striker Tottenham, Jermaine Defoe, menipiskan skor menjadi 2-3 pada menit ke-61. Euforia tersebut lantas kembali mendapatkan respons dari kubu Arsenal melalui sepakan jarak dekat Ljungberg (69’).
Dari sini kedua tim bergantian menambah gol. Perinciannya yaitu tandukan Ledley King (Tottenham; 74’), aksi individual Robert Pires (Arsenal; 81’), dan Frederic Kanoute (Tottenham; 88’).
Skor akhir 5-4 untuk kemenangan tim London Merah alias Arsenal. Hasil ini tercatat sebagai partai Derbi London Utara dengan jumlah gol terbanyak yang masih terus bertahan hingga saat ini.