Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Raheem Sterling tak menyesali kepindahannya dari Liverpool ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2015. Sterling menilai kepindahan ini penting untuk perkembangan kariernya.
Kepindahan Sterling sempat menjadi polemik. Dia mangkir dari sesi latihan Liverpool supaya manajemen menjualnya. Akhirnya, Liverpool menerima proposal senilai 49 juta poundsterling dari Manchester City.
Bersama City, Sterling sudah mencetak empat gol dan dua assist di Premier League. Tim asuhan Manuel Pellegrini juga tengah memuncaki klasemen sementara. Menurut Sterling, ini merupakan langkah maju dalam kariernya.
"Saya berpikir saat itu adalah waktu yang tepat. Hati saya mengatakan apa yang harus saya lakukan. Saya pun mengambil keputusan dan tidak menyesalinya," kata Sterling.
"Saya merasa bahagia dengan perkembangan diri saat ini. Saya ingin melanjutkannya dan memenangi trofi. Sebagai bagian dari pengembangan diri, saya juga mencoba lebih baik dan tentu saja membantu klub serta negara untuk memenangi turnamen besar," tuturnya.
Sterling menilai, pemain-pemain senior City seperti Sergio Aguero dan Vincent Kompany memegang peranan penting dalam adaptasinya. Dia pun berharap bisa mengikuti jejak Aguero dan Kompany, yang menyumbang berbagai trofi untuk City.
"Saya senang bisa berada di puncak klasemen dan mencetak gol pada beberapa pertandingan penting. Semoga, saya bisa memenangi trofi untuk klub ini," katanya.