Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran FIFA ke Indonesia menemui Presiden Joko Widodo dan PSSI diharapkan striker muda Persib Bandung, Yandi Sofyan Munawar dapat menemui titik temu yang positif agar sanksi bisa dicabut sehingga kompetisi resmi tertinggi di Indonesia kembali bergulir seperti biasa.
"Ya, semoga datangnya FIFA apa yang dijelaskan oleh PSSI dan Pemerintah akhirnya bersatu untuk satu tujuan biar kompetisi tertinggi bisa bergulir kembali," ujar Yandi kepada Juara.net di Mess Persib, Jl. Ahmad Yani, Bandung, Selasa (3/11/2015).
Pasalnya, jika hanya turnamen dan turnamen lanjut Yandi itu sifatnya hanya jangka pendek dan pihak klub pun ragu untuk mengikat kontrak pemain. "Tapi kalau kompetisi resmi berjalan, tim-timpun berani mengontrak pemain," lanjut pemain asal Cikajang, Garut ini.
Selain itu, kata Yandi dengan ada kompetisi resmi para pemainpun kembali bergairah untuk mencapai target membela timnas Indonesia, baik itu timnas U-19, U-23, maupun timnas senior maupun internasional," ujarnya.
Terlebih kata Yandi lagi puncak karir dalam bermain sepak bola masuk ke tim nasional. "Hal itu yannh paling diidam-idamkan oleh semua pemain, tapi kalau masih disanksi tentu karir akan mentok," kata Yandi.
Pemain bernomor punggung 99 ini memang sudah beberapa kali menjadi kekuatan Garuda Muda, diantaranya saat Sea Games 2013 di Myanmar, Asian Games 2014 di Incheon Korsel, dan Sea Games 2015 di Singapura. "Kalau kompetisi sudah kembali bergulir target saya tentu masuk timnas senior," pungkas Yandi.(Erwin Snaz)