Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsene Wenger mengaku tidak menyadari ketika tim asuhannya, Arsenal, melepas Harry Kane pada 2002. Pernyataan tersebut dilontarkan Wenger jelang pertemuan antara timnya dan Tottenham Hotspur pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu (8/11/2015).
Kane yang masih berusia delapan tahun, bergabung dengan Akademi Arsenal pada 2001. Kebersamaan berakhir satu tahun berselang karena Kane memutuskan hijrah ke Ridgeway Rovers.
Ketika itu, Wenger sudah menduduki kursi Manajer Arsenal. Namun, dia bukanlah pengambil keputusan dalam transfer pemain akademi. Fungsi tersebut dijalani oleh Head of Youth Development.
"Saya tidak mengetahuinya dan baru membacanya lewat surat kabar. Saya merasa sedikit marah karena ada pertanyaan, 'Mengapa dia pergi?' Walapun, pemain seusianya bisa pindah ke mana saja," kata Wenger.
Akhirnya, Kane berlabuh di Tottenham Hotspur pada 2004. Striker kelahiran Chingford ini berkembang pesat hingga menjadi sosok kunci di lini depan Tottenham saat ini.
Kualitas Kane tak dimungkiri Wenger. Namun, arsitek asal Prancis itu menutup pintu untuk kepulangan Kane ke Emirates. Maklum, kedua klub terlibat rivalitas panas.
"Saya tak akan menimbang siapa pun pemain Tottenham dalam radar transfer. Secara historis, tak banyak transfer yang melibatkan kedua tim," tutur Wenger.
Kane sendiri sudah membuktikan kualitasnya dengan mencetak dua gol saat Tottenham menang 2-1 atas Arsenal, Februari 2015. Jelang pertemuan di Emirates nanti, moral Kane juga melonjak karena mencetak lima gol dalam tiga partai terakhir.