Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Faktor-Faktor Pembukti Arsenal Bisa Juara Premier League

By Firzie A. Idris - Minggu, 1 November 2015 | 16:56 WIB
Laurent Koscielny beraksi bagi Arsenal saat bertandang ke Swansea di Liberty Stadium, Sabtu (31/10/2015) (Ben Hoskins/Getty Images)

Arsenal menorehkan kemenangan 3-0 impresif saat bertandang ke Swansea pada Sabtu (31/10/2015). Beberapa hal dari laga ini menunjukkan kualitas Arsenal sebagai tim yang dapat menjuarai Premier League.

Arsenal menang 3-0 berkat gol Olivier Giroud, Laurent Koscielny, dan Joel Campbell walau pasukan Arsene Wenger tidak diperkuat beberapa pemain kunci. Berkat hasil ini, Gunners menyamakan poin dengan Manchester City dan hanya kalah superioritas gol.

Satu hal pertama yang menonjol dari partai ini adalah kemampuan Arsenal menang di kandang tim sekelas Swansea. Musim lalu pasukan Gary Monk menang kandang-tandang kontra pasukan Wenger.

Sebelum melawan tim asal Wales tersebut, Alexis Sancez cs telah mengambil tiga poin di kandang tim "susah-susah gampang" seperti Swans, yakni Leicester, Newcastle, Crystal Palace, dan Watford. Selain itu Gunners telah mengalahkan Manchester United dengan komprehentsif dan menahan Liverpool.

Padahal, Gunners tidak berada dalam kekuatan terbaik kala bertandang ke Stadion Liberty. Aaron Ramsey, Danny Welbeck, Mikel Arteta, David Ospina, Jacks Wilshere, dan Thomas Rosicky tak bisa diturunkan. "Hasil ini menunjukkan bahwa kami telah bergerak maju dari musim lalu," tutur Wenger seperti dikutip Reuters.

Joel, seorang fans yang hadir di Stadion Liberty, mengutarakan kepada BBC bahwa ia percaya hasil seperti ini merupakan bukti Arsenal bisa menjadi juara.

Selain kedalaman skuat, pertahanan kuat menjadi argumen utamanya. Dari 11 laga musim ini, Arsenal hanya tiga kali membiarkan lawan mencetak gol pertama laga. Tak hanya itu, Gunners hanya tertinggal sekali pada tengah babak dari jumlah laga sama. Hal tersebut terjadi ketika mereka menjamu West Ham pada laga perdana musim.

"Kami punya lini belakang terbaik di liga. Petr Cech adalah kiper top, Laurent Koscielny berada di penampilan puncak sementara Hector Bellerin dan Nacho Monreal menggila di sisi bek sayap," ujar Joel kepada BBC 606.

Setelah itu, ia juga memuji penampilan playmaker Mesut Oezil, yang membuat dua assist pada laga ini. "Ia adalah pemain paling konsisten di liga" tutur Joel. Oezil memang fantastis, ia memiliki satu assist per 2,71 laga, terbaik sepanjang sejarah Premier League dan mengungguli Eric Cantona, pemilik catatan sebelumnya.