Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, meminta maaf atas tindakannya di podium Sirkuit Sepang setelah balapan GP Malaysia, Minggu (25/10/2015).
Lorenzo naik ke podium setelah finis di urutan kedua, di belakang Dani Pedrosa dan di depan Valentino Rossi. Ketika Rossi menerima trofi, Lorenzo mengacungkan jempol ke bawah.
Hal tersebut dilakukan Lorenzo sebagai reaksi atas insiden yang terjadi antara Rossi dan Marc Marquez saat balapan. Kedua pebalap tersebut bersenggolan yang menyebabkan Marquez terjatuh dan gagal finis.
"Saya ingin mengatakan bahwa itu adalah kesalahan, gestur yang saya lakukan di podium," kata Lorenzo dalam konferensi pers jelang GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis (5/11/2015).
"Saya menyesalinya. Saya ingin meminta maaf, terutama kepada orang-orang yang melihat hal itu di televisi. Ini bukan contoh tindakan sportif bagi anak muda yang menonton MotoGP di seluruh dunia," ujar Lorenzo menambahkan.
Lorenzo juga meninggalkan podium lebih awal setelah para penonton menyorakinya. Pebalap 28 tahun tersebut melewatkan prosesi semprot sampanye dan foto bersama di podium.
Lorenzo menolak untuk berbicara lebih jauh seputar kejadian di Malaysia. Dia mengaku tidak ada hal lainnya yang bisa dia bicarakan.
Rossi dan Lorenzo merupakan dua kandidat terakhir untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Rossi saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh angka.
Meski tertinggal dalam pengumpulan angka, Lorenzo memiliki keunggulan cukup signifikan karena Rossi akan mengawali balapan di Valencia dari posisi start paling belakang.
Baca: Banding Ditolak, Rossi Start Paling Belakang di Valencia