Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Joseph "Sepp" Blatter dikabarkan dirawat di rumah sakit pada Rabu (11/11/2015), karena mengalami stres. Menurut juru bicara, Blatter akan dirawat selama sepekan.
"Saat ini, dia berada di rumah sakit. Dia akan dirawat hingga Senin mendatang dan akan beraktivitas kembali pada keesokan harinya," kata Klaus Stoehlker sebagai juru bicara Blatter, kepada AFP.
Blatter sedang dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai presiden FIFA selama 90 hari sejak 8 Oktober 2015. Selain Blatter, Sekretaris Umum Jerome Valcke, dan Wakil Presiden Michel Platini menerima hukuman yang sama.
Komite Etik FIFA menjatuhkan sanksi tersebut setelah kejaksaan Swiss (OAG) membuka pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Blatter pada 25 September 2015.
Langkah menonaktifkan Blatter, Valcke, dan Platini diperlukan untuk melakukan investigasi terkait dugaan tindak korupsi.
Ada dua kasus yang ditengarai melibatkan Blatter, salah satunya dia menandatangani kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Karibia pada 12 September 2015. Kontrak ini diduga tak menguntungkan FIFA.
Pada kasus lainnya, Blatter diduga melakukan pembayaran disloyal untuk Presiden UEFA, Platini.