Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinyo Meninggal karena Penurunan Kesehatan dan Gangguan Jantung

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 18 November 2015 | 16:53 WIB
Jenazah Sinyo Aliandoe disemayamkan di Rumah Duka RS St. Carolus, Jakarta. (WISNU NOVA WISTOWO/JUARA.net)

Indonesia kehilangan sosok pelatih hebat setelah Sebastian Sinyo Aliandoe tutup usia. Jenazah Sinyo akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jagakarsa, Jumat (20/11/2015) WIB.

Sinyo Aliandoe meninggal dunia pada Rabu (18/11/2015) pukul 07.30 WIB, di Rumah Sakit Mayapada. Jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka RS. St. Carolus Jakarta Hingga Jumat (20/11/2015), pukul 10.00 WIB.

"Kondisi kesehatan Sinyo terus mengalami penurunan dalam satu tahun terakhir. Terutama penurunan daya ingat," ucap Laurent Aliandoe, adik kandung Sinyo.

"Akan tetapi, berdasarkan pemeriksaan dokter kakak saya meninggal karena gangguan di jantung," ujarnya lagi.

Sinyo lahir di Larantuka, Flores, pada 1 Juli 1940. Saat masih aktif bermain, ia dikenal sebagai salah satu pilar Persija Jakarta.

Selepas itu, Sinyo mendalami ilmu kepelatihan. Ia pernah membawa Indonesia lolos dari babak pertama kualifikasi Piala Dunia 1986. Namun, pada babak berikutnya, Indonesia dikandaskan Korea Selatan.

Baca Juga: Ferry Paulus: Sinyo adalah Legenda Persija dan Indonesia